Energi listrik dihasilkan jika penampang terkena tetesan air hujan. Saat itu pula per akan bergerak naik turun sehingga menggerakan kumparan dan medan magnet. Pertemuan medan magnet dan kumpuran inilah yang menghasilkan energi.
Karya dua pelajar SMA Cakra Buana Depok, Cliff Alexander Godlife Muskitta dan Luthfi Adhyaksadiputra cukup brilian. Mereka berhasil menciptakan alat yang dapat menghasilkan energi listrik dari tetesan air hujan.
Ide memanfaatkan air hujan menjadi energi listrik muncul di awal tahun 2011. Ketika itu, hujan terus menerus mengguyur wilayah Kota Depok dan sekitarnya. Dari sinilah, mereka terbersit untuk memanfaatkan air hujan menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya adalah memanfaatkannya menjadi energi listrik.
“Yang sudah ada selama ini adalah energi listrik dari tenaga surya atau matahari, tenaga angin, dan tenaga panas bumi. Saya memiliki pemikiran air hujan harusnya juga bisa. Dari situlah kami terus merasa penasaran dan ingin membuat penelitian,” ungkap Cliff Alexander Godlife Muskitta, siswa kelas XI IPA, SMA Cakra Buana Depok kepada Majalah Sains Indonesia baru-baru ini.
Gagasan tersebut kemudian didiskusikan dengan kedua guru pembimbingnya, Nopi Melani dan Nurhasanah. Gayung bersambut, guru mereka pun menyetujui gagasan mereka. Penelitian tentang energi air hujan pun mereka mulai pada bulan Maret 2011.
Langkah pertama kegiatan diawali dengan penentuan teori yang akan digunakan. Ilmu teori fisika Hukum Induksi Faraday dinilai tepat. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan peralatan seperti magnet, kawat, per dan mika untuk kemudian dirangkai menjadi sebuah komponen.
“Semua alat buatan lokal dan mudah didapat. Ada satu alat yang cukup sulit didapat, yaitu magnet berukuran kecil. Untuk mendapatkannya kami sampai harus berburu ke Bandung. Komponen magnet paling mahal, harga satuan Rp 22 ribu.,” kata Cliff.
Ditambahkan Cliff, cara merakit komponen diawali dengan membuat kumparan dengan cara kawat dililit menjadi 100 lilitan. Kawat kemudian ditempelkan pada magnet. Selanjutnya, kawat dan magnet ini disusun dengan komponen lainnya dengan mika yang dimanfaatkan sebagai penampang.
Listrik dari Tetes Air Hujan Karya Siswa SMA Cakra Buana ini sangat inovatif. saya ingin tahu lebih tentang ini. boleh minta no telp dari Cliff Alexander Godlife Muskitta dan Luthfi Adhyaksadiputra.
terimakasih
Mungkin bisa dimulai dari sekolah yg alamat dan no telp bisa dicari di google : SMA Cakra Buana
Address: Jl Sawangan Raya 91, Pancoran Mas, Pancoran Mas
City: Depok
Pos Code: 16436
Phone: 021 7765620 – 021 7765631 – 021 7765676 – 021 7765677
Faximile: 021 7765631
dan selanjutnya ……., terima kasih telah menulis komentar di blog ini…